Kepopuleran lampu LED strip saat ini memang tidak bisa lagi dihindari. Berbagai fungsi dan kemudahan yang ditawarkannya menarik banyak pengguna. Mulai dari penggunaan untuk dekorasi hingga pencahayaan ruangan, berbagai fitur yang disediakan seperti warna, tingkat kecerahan, dan lainnya bisa meningkatkan estetika ruangan.
Namun, saking banyaknya jenis LED strip, pengguna jadi harus lebih hati-hati saat memilihnya agar lampu menjadi tepat guna. Lalu apa saja hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih LED strip? Yuk kita gali bersama informasinya!
1. Tentukan Tujuan Pencahayaan
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, saat ini lampu LED strip terdiri atas berbagai jenis. Misalnya saja SMD, COB, dan RGB. Masing-masing lampu LED ini memiliki spesifikasi berbeda dan tentunya warna serta tingkat kecerahan yang berbeda pula. Sehingga untuk memastikan pengguna mendapat pencahayaan yang tepat, hal pertama yang harus dipastikan adalah pemasangan lampu LED.
Jika tujuannya memang untuk pencahayaan di area kerja atau dapur, pilihlah lampu dengan Color Rendering Index (CRI) yang tinggi. Sementara jika untuk pencahayaan di bawah meja, lemari, atau kamar tidur, maka pilih CRI yang lebih rendah.
2. Pilih Temperatur Warna yang Sesuai
Temperatur warna penting diperhatikan karena memberi pengaruh terhadap suasana dan penampilan ruangan. Contohnya saja warna lebih cool memberikan suasana terang, fokus, dan membuat ruangan terasa lebih luas dan bersih. Sementara warna lebih warm memberikan efek hangat, santai, dan nyaman.
Beberapa temperatur yang bisa dipilih di antaranya:
White (4000K-5000K)
Cool white (6000K-6500K)
Warm White (3000K-4000K)
3. Pertimbangkan Kecerahan
Selanjutnya, pilihlah lampu LED strip dengan kecerahan yang sesuai. Lampu yang terlalu cerah bisa memberikan efek silau sehingga mata menjadi mudah lelah. Tingkat kecerahan ini juga mempengaruhi suasana ruangan dimana kecerahan rendah bisa meningkatkan efek tenang dalam ruangan. Perlu diingat bahwa lampu LED strip dengan tingkat kecerahan tinggi bisa saja memakan lebih banyak daya.
4. Ukur Ruangan dengan Tepat
Saat ini, LED strip dijual dengan panjang yang beragam dan jumlah LED per meter yang berbeda tergantung jenis LED strip. Mengukur ruangan yang akan dipasangkan LED strip jauh lebih menguntungkan karena pengguna bisa lebih efisien dalam mengatur budget dan membantu pengguna untuk menentukan tingkat pencahayaan ruangan yang diinginkan.
5. Pilih Jenis LED Strip
Untuk penggunaan dalam ruangan, pilih jenis LED strip SMD3528, SMD2835-300, SMD5050, SMD2835-600, SMD5630, LED bar, dan lain sebagainya. Sementara untuk penggunaan outdoor, pilihlah LED strip jenis SMD2835 waterproof atau LED Module.
Pengguna juga bisa memilih lampu LED berdasarkan tegangan, misalnya DC3V, DC5V, DC12V, DC24V, DC36V, DC48V, dan AC220V. Alternatif lainnya, jika ingin penerangan yang lebih merata, pilihlah lampu LED jenis COB.
6. Perhatikan Efisiensi Energi
Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah memilih lampu LED dengan efisiensi energi yang tinggi. LED strip yang hemat energi akan menggunakan daya yang lebih sedikit sehingga menghemat biaya listrik. Selain itu, panas yang dihasilkan lebih sedikit sehingga masa pakai LED jauh lebih lama.
7. Fitur Tambahan
Saat ini, lampu LED strip dibekali dengan beberapa fitur canggih yang dapat menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Sebagai contoh fitur kontrol warna dan kecerahan memungkinkan pengguna untuk mengganti suasana ruangan dengan warna yang berbeda. Pengguna juga bisa menggunakan efek pencahayaan yang dinamis bahkan mengikuti irama musik.
Beberapa fitur tambahan lain juga banyak disediakan seperti pengatur waktu, sensor gerak atau sensor cahaya, dan masih banyak lagi. Sebagian besar fitur tambahan ini dikontrol melalui remote atau aplikasi pada ponsel.
8. Periksa Rating IP untuk Area Basah
Jika ingin menggunakan lampu LED strip di luar ruangan atau area basah seperti ruang cuci, kamar mandi, dan dapur, pastikan memilih lampu LED dengan peringkat IP minimal IP65. Peringkat ini mengindikasi bahwa lampu LED tahan terhadap debu dan semburan air. Artinya, peringkat IP yang lebih tinggi seperti IP67 dan IP68 menawarkan perlindungan yang lebih tinggi lagi.
9. Integrasi Desain Interior
Supaya lampu LED strip memberikan efek visual dan estetika yang maksimal, penting untuk memperhatikan gaya dan tema desain interior ruangan. Selain untuk memastikan ruangan mendapatkan pencahayaan yang cukup sesuai dengan fungsinya, kesesuaian dengan desain akan menciptakan keseimbangan dalam ruangan.
10. Pertimbangkan Durabilitas dan Garansi
Saat memasang lampu LED strip, tentu saja kita sebisa mungkin meminimalisir kemungkinan untuk mengganti lampu secara berkala terutama pada tempat yang sulit dijangkau karena akan sangat merepotkan. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih LED strip yang berkualitas tinggi dan garansi yang memastikan produk tetap tahan lama dalam jangka waktu panjang.
Kesimpulan
Itu dia beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum memilih lampu LED strip. Informasi ini hanyalah sekedar panduan sehingga dalam aplikasinya, penting untuk memperhatikan kebutuhan, budget, dan lain sebagainya. Selain tips di atas, saat memilih lampu LED strip pastikan untuk memeriksa kelengkapan produk, kualitas, serta keamanannya.
Rekomendasi Distributor Lampu LED Strip Terpercaya
Setelah mempelajari tips memilih lampu LED strip yang tepat untuk setiap ruangan, kini saatnya Anda beralih ke langkah berikutnya. Kunjungi PT Adika Mitra Sejahtera untuk menemukan berbagai pilihan lampu LED strip berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Dapatkan penawaran terbaik dan mulai transformasi ruangan Anda dengan pencahayaan yang tepat hari ini!
PT. Adika Mitra Sejahtera
Promenade Taman Asri Blok TA11
Jl. Raya Taman Asri, Waru, Sidoarjo
Email: info@amitrasejahtera.com
WhatsApp: +(62)81259828676