Kenapa Lampu LED Berkedip? Periksa 7 Penyebab Potensial Ini

Kenapa Lampu LED Berkedip?

Berkedip adalah kondisi cepat mati dan nyalanya lampu LED yang terjadi akibat beberapa gangguan aliran listrik yang masuk ke dalam lampu.

Lampu LED berkedip tanpa henti bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan mata bagi orang yang terpapar pencahayaannya. Selain itu, cahaya yang berkedip-kedip ini berarti ketidakmampuan lampu untuk memberikan pencahayaan yang optimal pada area yang disinari.

Lampu LED terdiri dari komponen listrik yang sensitif terhadap masuknya daya aliran listrik. Gangguan kecil pada tegangan atau arus dapat menyebabkan lampu LED berkedip. Selain itu, ada beberapa penyebab lain seperti lonjakan daya, peredup yang kurang baik, sambungan yang kendur, serta adanya debu dan serpihan di socket atau perlengkapan pendukung lampu lainnya.

1. Jenis-Jenis Kedipan Pada Lampu

Dua jenis kedipan pada lampu LED yang perlu diketahui adalah:

1. Berkedip Terlihat: Seperti namanya, jenis kedipan ini dapat dengan mudah terlihat oleh mata manusia. Kedipan terlihat ketika frekuensi berada di bawah 100 Hz. Beberapa orang yang sensitif terhadap cahaya berkedip dapat mengalami serangan epilepsi jangka pendek jika terpapar pada frekuensi 3 Hz hingga 70 Hz. Selain itu, dampak kesehatan jangka panjang juga ditemukan pada orang yang terpapar pada kisaran 15 Hz hingga 20 Hz.
2. Berkedip Tak Terlihat: Jenis berkedip ini tidak dapat dideteksi oleh mata, tetapi masih menyebabkan masalah kesehatan ringan seperti sakit kepala, pusing, migrain, mual, dan sebagainya.

2. Apakah LED yang Sering Berkedip Berarti Rusak?

Untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan, apakah berkedip menyebabkan kerusakan pada LED? Jawabannya adalah ya. Jika ada LED yang berkedip karena lonjakan tiba-tiba pada listrik dan tegangan yang tinggi, bohlam LED dapat meledak. Sambungan yang kendur juga menjadi alasan umum lainnya mengapa lampu berkedip. Intinya, jika bohlam Anda berkedip karena alasan terakhir, ada kemungkinan besar bisa meledak.

Dalam mengatasi masalah lampu LED berkedip, penting untuk mencari penyebabnya dan mengambil tindakan yang tepat guna menjaga kualitas pencahayaan serta mencegah dampak negatif pada kesehatan manusia.

7 Penyebab Lampu Sering Berkedip dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa penyebab potensial masalah lampu LED berkedip terus menerus, termasuk fluktuasi tegangan, saklar peredup yang tidak kompatibel, koneksi yang longgar, dan perlengkapan yang rusak. Penyebab umum lainnya adalah adanya perangkat elektronik lain yang menyebabkan gangguan. Dalam beberapa kasus, masalah ini mungkin juga terkait dengan jenis atau kualitas lampu LED yang digunakan. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi penyebab spesifik kedipan, Anda dapat memastikan bahwa lampu LED beroperasi dengan lancar dan konsisten. Berikut adalah penyebab lampu berkedip dan tips mengatasinya.

1. Koneksi yang Longgar

Lampu LED adalah alternatif yang hemat energi dan tahan lama untuk lampu pijar tradisional. Namun demikian, terkadang lampu ini bisa berkedip atau meredup secara tidak terduga, yang bisa membuat frustasi dan mengganggu. Salah satu penyebab paling umum dari masalah ini adalah koneksi yang longgar antara lampu LED dan soketnya. Hal ini dapat terjadi seiring waktu karena getaran maupun perubahan suhu pada perlengkapan lampu. Untuk mengatasi masalah ini, pastikan bohlam terpasang dengan kencang dan soketnya bersih serta bebas dari kotoran. Jika masalah terus berlanjut, ini mungkin merupakan tanda masalah kelistrikan yang lebih besar dan Anda harus berkonsultasi dengan teknisi listrik profesional.

• Cara mengatasi: Lepas lampu, bersihkan lampu dari dudukannya, pasang dan kencangkan kembali.

2. Saklar Peredup yang Tidak Kompatibel

Lampu LED telah menjadi pilihan pencahayaan yang populer karena efisiensi energi dan daya tahannya yang panjang. Namun demikian, jika terdapat lampu LED berkedip, mungkin karena saklar peredup yang tidak kompatibel. Saklar peredup tradisional didesain untuk lampu pijar dan bekerja dengan mengurangi jumlah listrik yang mengalir ke bohlam, yang menciptakan cahaya yang lebih redup. Namun, lampu LED memerlukan aliran listrik yang konstan dan menggunakan saklar peredup tradisional yang dapat menyebabkan lampu berkedip-kedip atau bekerja tidak sebagaimana mestinya. Untuk menghindari masalah ini, disarankan menggunakan saklar peredup yang secara khusus didesain untuk lampu LED, yang akan mengatur aliran listrik untuk memberikan suasana pencahayaan yang sempurna.

• Tips mengatasi: Ganti saklar peredup lampu dengan kualitas untuk lampu LED. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca artikel Menyambungkan Lampu LED ke Saklar Bisa Dilakukan Sendiri, Begini Caranya! berikut.

3. Sirkuit Kelebihan Beban

Salah satu alasan umum yang terjadi adalah sirkuit yang kelebihan beban. Apabila ada arus listrik berlebih yang mengalir melalui sirkuit, lampu LED mungkin tidak menerima jumlah daya yang tepat untuk tetap menyala secara konsisten dan mulai berkedip-kedip. Sangatlah penting untuk memeriksa dan memperbaiki sirkuit sesegera mungkin untuk menghindari bahaya listrik dan memastikan lampu LED berfungsi dengan benar.

• Cara mengatasinya: Perbaiki sirkuit lampu, gunakan tespen untuk mengetes arus dan sambung ulang bila ada salah satu kabel lampu yang akan putus.

4. Fluktuasi Tegangan

Fluktuasi tegangan pada sistem kelistrikan membuat LED berkedip tiba-tiba. Ketika tegangan berfluktuasi, jumlah daya yang masuk ke lampu LED juga berfluktuasi, yang dapat menyebabkannya berkedip. Hal ini dapat menjadi frustasi bagi pemilik rumah dan pemilik bisnis, karena sulit untuk mengidentifikasi dan memperbaiki akar penyebab fluktuasi tegangan. Dalam beberapa kasus, mungkin perlu berkonsultasi dengan teknisi listrik untuk mendiagnosis dan menyelesaikan masalah dengan benar.

• Tips mengatasinya: Selalu pantau informasi dari PLN, apakah ada penurunan dan kenaikan tegangan setelah itu konsultasikan dengan teknisi internal lebih dulu sebelum bertanya kepada PLN

5. Bola Lampu Rusak

Jika Anda telah beralih ke lampu LED di rumah atau di tempat kerja Anda, penting untuk mengetahui bahwa sumber cahaya masih dapat menyebabkan masalah. Dalam beberapa kasus, bola lampu yang pecah dapat menyebabkan lampu LED berkedip atau bahkan berhenti bekerja sama sekali. Ketika bohlam pecah, hal ini dapat mengirimkan lonjakan listrik kecil melalui sirkuit, yang dapat merusak elektronik dalam lampu LED Anda.

• Cara mengatasinya: Penting untuk segera mengganti bohlam yang pecah dengan yang baru, yang kompatibel untuk menghindari potensi kerusakan. Ganti bohlam biasa dengan LED yang awet seperti lampu OPPLE.

6. Soket atau Perlengkapan Lampu Kotor

Jika Anda telah beralih ke pencahayaan LED dan melihat lampu berkedip-kedip, penyebabnya mungkin bukan bohlam itu sendiri, tetapi lebih pada perlengkapan lampu yang dipasang seperti soket, tembaga yang ada di dalamnya, mur, baut dan lainnya. Perlengkapan lampu yang kotor dan berkarat dapat menyebabkan lampu LED berkedip, karena mereka bisa membuat aliran listrik menjadi tidak lancar dan tidak tepat. Selain itu, saklar peredup atau catu daya yang tidak kompatibel juga dapat menyebabkan LED berkedip. Penting untuk merawat dan membersihkan perlengkapan lampu Anda dengan benar untuk memastikan kinerja optimal dari pencahayaan LED Anda.

7. Gangguan Listrik

Penyebab paling umum LED berkedip-kedip adalah gangguan listrik. Hal ini dapat terjadi apabila ada gangguan pada arus listrik yang memberi daya pada lampu LED. Beberapa contoh gangguan listrik termasuk pemadaman listrik, fluktuasi tegangan, kabel yang salah, dan penggunaan perangkat elektronik lain di dekat lampu LED. Penting untuk segera mengatasi gangguan listrik untuk mencegah kerusakan pada lampu LED dan memastikan lampu LED berfungsi dengan baik.

Lampu Lebih Cepat Rusak Bila Komponennya Tidak Berkualitas

Penggunaan komponen imitasi pada perangkat elektronik, termasuk lampu LED, dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat dan mengganggu kinerja perangkat tersebut. Lampu LED yang menggunakan komponen imitasi atau abal-abal cenderung tidak memiliki kualitas yang setara dengan komponen asli, sehingga rentan mengalami masalah dalam waktu singkat. Komponen imitasi mungkin lebih murah dan mudah ditemukan, tetapi kualitas dan daya tahan yang rendah dapat menyebabkan lampu LED berkedip terus menerus, bahkan mengalami kerusakan yang lebih parah. Dalam jangka panjang, penggunaan komponen imitasi dapat mengakibatkan biaya perbaikan atau penggantian yang lebih tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu memilih lampu LED dengan komponen asli yang berkualitas demi memastikan kinerja yang stabil dan umur lampu yang lebih panjang. Untuk itu, dapatkan Lampu LED dengan kualitas terbaik dari PT Adika Mitra Sejahtera.

Apakah Lampu Sering Berkedip Berbahaya?

Lampu LED berkedip dapat berbahaya, terutama bagi individu yang sensitif terhadap cahaya atau menderita epilepsi. Lampu yang berkedip dengan cepat dapat memicu kejang pada penderita epilepsi fotosensitif, suatu kondisi di mana kejang dipicu oleh lampu yang terang dan berkedip. Selain itu, lampu yang berkedip dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan sakit kepala bagi sebagian orang. Penting untuk menggunakan lampu LED secara bertanggung jawab dan menghindari penggunaan lampu tersebut dalam situasi yang dapat menimbulkan risiko bagi orang lain.

Jadi Sebenarnya Apa itu Berkedip pada Lampu?

Berkedip pada lampu adalah fenomena di mana intensitas cahaya dari sumber lampu berfluktuasi naik turun dalam waktu yang sangat singkat, sehingga menciptakan efek yang tampak seperti lampu tersebut menyala dan mati secara berulang-ulang. Fenomena ini bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari masalah pada sambungan listrik, kualitas lampu yang buruk, hingga adanya gangguan pada aliran listrik itu sendiri. Berkedip bisa berdampak pada kenyamanan visual dan bahkan bisa menyebabkan kelelahan mata jika terpapar dalam waktu yang lama. Memahami penyebab berkedip sangat penting untuk mengatasi masalah ini dan menjaga lingkungan yang nyaman serta aman bagi penglihatan.

5 Cara Memperbaiki Lampu LED yang Sering Berkedip

Lampu LED yang berkedip bisa jadi disebabkan oleh beberapa hal, seperti kualitas listrik yang buruk, kelebihan beban pada sirkuit, atau kerusakan pada driver lampu LED. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dicoba untuk memperbaiki lampu LED berkedip:

1. Periksa Sumber Listrik

Pastikan sumber listrik yang digunakan tidak bermasalah. Coba ganti stop kontak atau gunakan stop kontak yang terhubung ke sirkuit listrik yang stabil.

2. Kurangi Beban

Jika ada terlalu banyak beban pada sirkuit, maka bisa jadi lampu LED akan berkedip. Kurangi beban pada sirkuit dengan mematikan beberapa perangkat elektronik atau lampu.

3. Periksa Driver LED

Driver LED adalah komponen yang mengatur aliran listrik ke lampu LED. Jika driver LED rusak, maka bisa jadi lampu LED akan berkedip. Periksa apakah ada kerusakan pada driver dan coba ganti jika perlu.

4. Cek Kabel dan Sambungan

Pastikan kabel yang menghubungkan lampu LED dengan sumber listrik tidak putus atau longgar. Periksa juga sambungan antara lampu LED dan driver.

5. Ganti Lampu LED

Jika semua langkah di atas telah dicoba namun lampu LED masih berkedip, maka mungkin lampu LED itu sendiri yang rusak. Coba ganti lampu LED dengan yang baru.

Jika setelah mencoba semua langkah di atas dan lampu LED masih berkedip, sebaiknya segera hubungi teknisi listrik atau ahli lampu LED untuk memeriksanya lebih lanjut.

Kesimpulan

Kesimpulannya, lampu LED berkedip dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Dengan memeriksa koneksi yang longgar, saklar peredup yang tidak kompatibel, sirkuit yang kelebihan beban, fluktuasi tegangan, bohlam yang rusak, bohlam/perlengkapan yang kotor, dan gangguan listrik, Anda bisa mempersempit penyebab potensial dan menemukan solusi untuk masalah yang mengganggu ini.

Apakah Anda Sedang Mencari Lampu LED Murah?

Jika Anda sedang mencari Lampu LED untuk penerangan maupun dekorasi ruangan, temukan di distributor lampu LED murah Adika Mitra Sejahtera. Sebagai OPPLE distributor resmi, Kami menjual berbagai jenis Lampu LED OPPLE dengan kualitas terbaik. Silahkan hubungi admin untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.

PT. Adika Mitra Sejahtera
Promenade Taman Asri Blok TA11
Jl. Raya Taman Asri, Waru, Sidoarjo
Email:info@amitrasejahtera.com
WhatsApp:+ (62)81259828676